KOSEP OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING)
Bagaimana sih Konsep OOP.....???????
Mari kita baca dengan seKsama penjelasan dibawah............!!!!!
Object Oriented Programming adalah teknik dasar pembuatan program yang real saat ini dan dikenal banyak orang. Tapi secara personal ada yang memahami konsep OOP ada beberapa kesamaan pemahaman penalaran yang didapat saat menganalisa bahasa pemrograman sebelumnya, seperti pascal misalnya. Tapi secara mendasar dua bahasa pemrograman diatas sangat terlihat jauh berbeda.
Java adalah salah satu aplikasi yang menerapkan konsep oop pemrograman dan terdistribusi serta bahasa pemrograman multithrreaded, yang selama ini konsep oop dinalarkan dengan memberikan contoh seperti sepeda, pohon, dan lainnya yang menggambarkan bahwa dalam penguasaan konsep oop. Objek Java dispesifikasi dengan membentuk kelas. Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java memproduksi sebuah file keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dari Java Virtual Machine (JVM). Java juga dianggap sebagai sebuah bahasa yang aman. Tampilan ini pada khususnya penting menganggap bahwa sebuah program Java boleh mengeksekusi silang sebuah jaringan terdistribusi.
Object adalah unit dasar dalam oop dengan aksi, identitas, bagian dari class tapi tidak sama. sebuah objek di ekspresikan dengan variable dan methode.
Pemrograman berbasis obyek (OOP) mendasarkan pada konsep object dan interaksinya, contohnya dapat dilihat sebagai berikut :
ada beberapa pokok yan berhubungan dengan objek diantaranya : class, methode, inheritance, encapsulation, abstraction, polymorphism dan lainnya.
Class
Class adalah point penting dari OOP yang berisi data dan kode dengan aksi. Dalam Java segalanya terjadi dalam Class
Methode
Methods kita tau bahwa sebuah class mendefinisikan atribut dan aksi, peran methode disini menjelaskan bagaimana suatu atribut beraksi.
Inheritance
Inheritance adalah pewarisan atau turunan, seperti ibu/bapak dengan anaknya, tumbuhan dsb. Dalam bahasa pemrograman java inheritance merupakan turunan dan pengembangan dari class ke class lainnya. Dan saling berhubungan satu sama lain serta atribut dari class diwariskan dari kelas sebelumnya yang dikenal dengan super class / parent class / based class Sedangkan class baru yang menjadi turunannya disebut dengan subclass / child class / derived class.
Encapsulation
Enkapsulasi adalah sebuah objek yang mengandung variabel-variabel dan method-method, dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek tsb.
Abstraction
Abstraction adalahkemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari “pelaku” abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
Polymorphism
Polymorphism adalah melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan “gerak cepat”, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.